JAMBI - "Kita mempunyai kewajiban untuk memakmurkan masjid. Di samping untuk beribadah, masjid juga bisa sebagai sarana musyawarah untuk tujuan kemaslahatan umat, "
Demikian Bupati Tanjungjabung Barat H Anwar Sadat mengatakan saat bersafari Ramadan di Masjid Al Ikhlas, Desa Intan Jaya, Tanjab Barat, Selasa (28/3).
Saat bersilaturahmi dengan warga setempat, Anwar Sadat menangkap ada empat permasalahan penting yang dimintakan warga kepadanya untuk dicarikan solusi.
Pertama terkait kemajuan pendidika keilmuwan generasi muda, baik melalui pendidikan umum dan pendid8kan agama agar untuk anak-anak tetap di ajarkan.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Kedua masalah jembatan penghubung intan menuju desa sungai papauh yang longsor diminta warga supaya dibangun kebali.
Ketiga berkaitan dengan arus listrik yang sering mati, termasuk pada saat suasana Ramadan 1444 H ini. Pemda sdh koordinasi sama PLN , pembersihan pohon yg mengganggu, supaya kelancaran arus menjadi normal.
Juga dibicarakan beberapa masalah lain, seoerti masalah narkoba di Tanjabbar sangat tinggi. Atau mengenai progtam peremajaan
(replanting) tanaman sela, cabai, jahe merah, kolam lele, kacang tanah, bentuk kelompok tani, libatkan penyuluh pertanian.
Genduk Warsila kepala Desa Intan Jaya kepada media ini mengatakan, "Saya menyambut positif atas arahan dari Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat,
Mudah-mudahan permasalahan di desa kami baik program pembangunan, pendidikan dan perkebunan, akan menjadi lebih baik dan maju kedepannya, " kata Warsila.
Dalam kesempatan tersebut Anwar Sadar atas nama Pemerintah Daerah memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid, anak yatim, serta buat para kansia santunan lansia dan fakir miskin.
Dalam acara di ikuti oleh Wakil Bupati, para OPD terkait, pihak Kecamatan, perangkat Desa dan kelurahan, Babinsa, kepolisian, serta masyarakat sekitar.
Genduk Warsila kepala Desa Intan Jaya kepada media ini mengatakan, " Saya menyambut positif atas arahan dari Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat, mudahan permasalahan di desa kami semakin baim dan komdusif, " ujar Genduk (EDY)